Langsung ke konten utama

Ekonomi Biaya Tinggi Dongkrak Harga Rumah Murah

Semua proses administrasi dalam pembuatan rumah murah ternyata menimbulkan ekonomi biaya tinggi, yang ujung-ujungnya dapat mengakibatkan mahalnya harga rumah sederhana. Tidak tanggung-tanggung, pengaruhnya dapat membuat harga rumah 20% lebih tinggi dari nilai rumah tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Mohamad Nawir, Direktur Pemasaran Perum Perumnas di Jakarta, Senin (22/7). Dikatakannya, dengan adanya hambatan ekonomi biaya tinggi ini, membuat pengembang rumah sederhana tapak melakukan berbagai macam cara untuk mengakalinya.
"Untuk yang landed sederhana, pengembang berakrobat. Kalau pengembang tipe menengah, mereka mengakalinya dengan subsidi silang dari proyek mixed use proyek menengah sampai menengah ke atas," kata Nawir.
Hal itu, lanjut Nawir, semata dilakukan untuk menghindari membesarnya kerugian yang harus ditanggung para pengembang akibat adanya ekonomi biaya tinggi dalam mengurus sertifikasi rumah.
"Peraturan pemerintah, pajak, kenaikan bahan bakar minyak, dan perizinan itu memunculkan ekonomi biaya tinggi. Besarannya itu minimal 20% lebih dari harga rumah secara keseluruhan," ungkap Nawir.
Dia berharap, pemerintah segera menemukan cara untuk memangkas pembengkakan harga ini. "Hanya dibutuhkan kemauan dan komitmen dari pemerintah, apakah mereka mau melakukan yang terbaik agar warganya memiliki rumah yang layak," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Tertib Rukun Tetangga (RT) 01 Perumahan Griya Mustikasari

TATA TERTIB WARGA RUKUN TETANGGA  (RT) PERUMAHAN GRIYA MUSTIKASARI RUKUN TETANGGA (RT) 01, RUKUN WARGA (RW) 09 KELURAHAN  MUSTIKASARI, KECAMATAN MUSTIKAJAYA, KOTA BEKASI KEPUTUSAN KETUA RT.01  RW.09 NOMOR : 001 / RT.01 / XI / 2011 TENTANG TATA TERTIB WARGA RUKUN TETANGGA (RT) 01 Bismillahirrahmanirrahim, Ketua Rukun Tetangga (RT.01), Rukun Warga (RW.09) Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi Menimbang : Bahwa, seiring dengan perkembangan jumlah warga yang menghuni wilayah RT.01 terus bertambah, seiring memunculkan tindakan-tindaakan warga yang dapat mengganggu ketertiban, ketentraman, kebersihan dan kenyamanan warga RT.01 secara umum. Bahwa, tidak adanya kesamaan pandang tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh warga RT.01 yang berkaitan dengan usaha menjaga ketertiban, ketentraman, kebersihan dan kenyamanan warga sangat dimungkinkan menimbulkan gesekan antar warga. Bahwa, sampai saat ini belum...

Rendahnya Jalan Utama Perumahan Griya Mustikasari

Warga di sejumlah perumahan mengeluhkan rusaknya saluran air di wilayah mereka yang mengakibatkan banjir saat hujan datang. Mereka pun mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk segera memperbaiki saluran air di sejumlah perumahan mengingat musim hujan sudah mulai tiba. Akibat mampatnya saluran air ini, aktivitas warga pun terganggu saat hujan. Tidak jarang, limbah rumah tangga yang mengalir di selokan itu sampai ke halaman rumah warga sehingga menganggu pemandangan dan menyebabkan bau. Disamping itu kurangnya perhatian warga terhadap lingkungan saluran air / got akibatnya sering terjadi banjir saat musim hujan tiba, genangan air bisa mencapai 8 - 10 cm, meskipun secara keseluruhan akses jalan menuju lingkungan perumahan cor beton dengan ketebalan 7 cm.  Hal ini tidak akan menyelesaikan masalah banjir lingkungan perumahan jika warga masih kurang peduli terhadap saluran air yang sekarang sudah tertumpuk tanah, akibatnya air meluap ke jalan lingkungan. Pengecora...

Kerukunan Warga Perumahan Griya Mustikasari

Kerukunan sangat nampak sekali di Perumahan Griya Mustikasari khususnya RT.01 RW.09 Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Pada saat salah satu warga Sugeng,S.Sos pegawai Pekerjaan Umum Kota Bekasi menikahkan putri pertamanya Sdri Desi Sariyanti,S.H dengan Indra Ariyanto, Amd.Kom.Akan Nikah dilangsungkan pada hari Rabu, Tanggal 28 Desember 2011. Kerukunan antar warga sangat kompak dalam setiap acara yang dilakukan warga terhadap pernikahan ini. Tampak Bapak/Ibu warga RT.01 sangat antusias mendukung acara pernikahan hingga selesai hingga pada jam 24.00 Wib. Bapak Sugeng,S.Sos. mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga atas suksesnya acara pernikahan putri pertama.