RumahCom – Membeli rumah berkualitas memang menjadi impian setiap
konsumen. Akan tetapi, hal itu memerlukan sedikit kerja ekstra.
Di lapangan, banyak kontraktor nakal yang menurunkan spesifikasi atau
mengirit bahan bangunan. Alhasil, kualitas bangunan menjadi rendah dan
tak sesuai seperti yang dijanjikan.
Kualitas bangunan tergantung pada spesifikasi bahan bangunan dan cara
penggarapannya. Biasanya, spesifikasi bahan bangunan telah dicantumkan
pada brosur rumah, namun Anda jangan mudah percaya pada spesifikasi yang
tertera di brosur, karena brosur sewaktu-waktu bisa saja diubah secara
sepihak oleh pengembang.
Jangan pula Anda mudah tergiur oleh mulut manis staf pemasaran atau
agen pemasaran properti yang menawarkan rumah tersebut. Untuk itu,
memilih rumah siap huni alias ready stock adalah pilihan terbaik, agar Anda tidak kecewa di kemudian hari. >>Baca: Tujuh Langkah dalam Membeli Rumah
Pertanyaan Penting
Untuk mengecek kualitas bangunan Beberapa pertanyaan yang perlu diajukan kepada pengembang:
1. Berapa ukuran rumah sebenarnya? Jika perlu, Anda mengukur sendiri.
2. Apa bahan-bahan yang digunakan untuk pondasi, dinding, lantai, genteng, dan plafon?
3. Kayu jenis apa saja yang digunakan untuk kusen dan rangka atap?
4. Berapa ukuran besi cor yang digunakan? Rumah yang kuat minimal menggunakan besi ukuran diameter 8 mm.
5. Apa jenis kabel listrik yang digunakan dan berapa daya listrik yang disediakan?
6. Berapa tinggi plafon rumah? Plafon yang rendah membuat rumah menjadi gerah.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu diajukan, agar sejak dini Anda
dapat mengetahui kondisi rumah yang sebenarnya. Jangan sampai cicilan
KPR belum lunas, tapi rumah sudah harus direnovasi.
BalasHapusKhusus 50 orang pertama.
Pilih dan Klaim hadiah nya
sekarang juga !!!
"Siapa cepat, Dia dapat"
Cek link berikut :
𝐦𝐥𝐭𝐝-𝐢𝐝𝐧(𝐭𝐢𝐭𝐢𝐤)𝐜𝐨𝐦/𝐞𝐞𝐚𝟖𝟕
Khusus 50 orang pertama.
BalasHapusPilih dan Klaim hadiah nya
sekarang juga !!!
"Siapa cepat, Dia dapat"
KLAIM SEKARANG