Langsung ke konten utama

Inilah 15 Bank dengan Bunga KPR Paling Rendah

RumahCom - Besaran suku bunga KPR (kredit pemilikan rumah) menjadi faktor penting dalam skema pembayaran cicilan rumah di bank konvensional (non-syariah). Pasalnya, naik-turunnya suku bunga tergantung fluktuasi suku bunga acuan SBI dan kondisi ekonomi Tanah Air.

Konsumen umumnya mencari bank yang memberikan bunga KPR rendah. Namun, sebelum mengajukan KPR, konsumen sebaiknya meneliti berapa uang muka yang mesti dibayar, lama cicilan (tenor), dan berapa besar cicilan yang mesti dibayar setiap bulannya.

Berdasarkan daftar suku bunga dasar kredit (SBDK) yang dirilis Bank Indonesia minggu ini, pada akhir Mei 2013 lalu ada 15 bank yang menawarkan suku bunga KPR single-digit atau di bawah 10%.

Di sisi lain, data tersebut juga memperlihatkan ada tiga bank yang menawarkan bunga KPR paling tinggi, yakni Bank Mutiara (12,00%), BPD  Kalimantan Selatan (12,23%), dan Bank Mega (12,50%).

Kelimabelas bank dengan bunga KPR terendah adalah:
1. BPD Jawa Tengah (6,52%)
2. Bank Artha Graha (7,71%)
3. Bank Standard Chartered (8,06%)
4. Bank Jabar Banten (8,08%)
5. Bank HSBC (8,50%)
6. Bank ANZ Indonesia (8,90%)
7. BPD Bali (8,96%)
8. Bank ICBC Indonesia (9,00%)
9. BPD  Kalimantan Timur (9,02%)
10. BPD Jawa Timur (9,08%)
11. BPD Sumatera Utara (9,36%)
12. Bank BCA (9,50%)
13. Bank Victoria (9,60%)
14. Bank UOB Indonesia (9,66%)
15. BPD Riau dan Kepulauan Riau (9,82%)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Tertib Rukun Tetangga (RT) 01 Perumahan Griya Mustikasari

TATA TERTIB WARGA RUKUN TETANGGA  (RT) PERUMAHAN GRIYA MUSTIKASARI RUKUN TETANGGA (RT) 01, RUKUN WARGA (RW) 09 KELURAHAN  MUSTIKASARI, KECAMATAN MUSTIKAJAYA, KOTA BEKASI KEPUTUSAN KETUA RT.01  RW.09 NOMOR : 001 / RT.01 / XI / 2011 TENTANG TATA TERTIB WARGA RUKUN TETANGGA (RT) 01 Bismillahirrahmanirrahim, Ketua Rukun Tetangga (RT.01), Rukun Warga (RW.09) Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi Menimbang : Bahwa, seiring dengan perkembangan jumlah warga yang menghuni wilayah RT.01 terus bertambah, seiring memunculkan tindakan-tindaakan warga yang dapat mengganggu ketertiban, ketentraman, kebersihan dan kenyamanan warga RT.01 secara umum. Bahwa, tidak adanya kesamaan pandang tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh warga RT.01 yang berkaitan dengan usaha menjaga ketertiban, ketentraman, kebersihan dan kenyamanan warga sangat dimungkinkan menimbulkan gesekan antar warga. Bahwa, sampai saat ini belum terdapat pera

Perumahan Nuansa Alam

Perumahan Griya Mustikasari: “Perumahan Nuansa Alam” yang Makin Berkembang Sejak dibangun pada tahun 1998,Perumahan Griya Mustikasari yang terletak cukup strategis (berada di jalur alternatif menuju Pintu Tol Bekasi Timur mengalami perkembangan cukup signifikan. Berdiri di atas lahan sekitar 10 ha, perumahan Griya Mustikasari saat ini telah berhasil dikembangkan sekitar 100 persen. Berbagai cluster, serta fasilitas umum/fasilitas sosial (fasum/fasos) telah dibangun untuk mendukung kenyamanan hunian di perumahan Griya Mustikasari. Bertemakan 'Perumahan Nuansa Alam', pengelolaan perumahan ini yang membidik segmen pasar kelas menengah ini diarahkan pada konsep hunian yang sangat menekankan kepada penciptaan sebuah lingkungan hidup yang harmonis dilengkapi dengan prasarana dasar yang memadai. Sejak tahun 2002 seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia penjualan rumah di Griya Mustikasari meningkat pesat. Respon masyarakat yang begitu antusias tentunya tidak lepas dari s

Aspek Dampak Lingkungan Akibat Polusi Udara

Usaha pengarangan tempurung kelapa mempunyai dampak terhadap polusi udara dari asap yang dihasilkan usaha milik Bapak Hasan yang sangat berpengaruh polusi udara baik siang maupun malam di lingkungan Perumahan Griya Mustikasari RW.09 dan warga sekitarnya. Meskipun beberapa warga sudah tutup pintu serta jendela, segera lakukan evakuasi selektif bagi orang beresiko seperti balita, ibu hamil, orang tua, dan penderita gangguan pernapasan ke tempat bebas pencemaran. Asap yang ditimbulkan tetap saja masuk ke dalam ruangan rumah, sehingga sering warga kami sesak nafas dan batuk-batuk pada saat bangun tidur. Melihat dampak yang berbahaya demikian, maka wajar bila masyarakat Perumahan Griya Mustikasari RW.09 harus menghindari proses pembakaran pembuatan arang batok kelapa (tempurung kelapa) atau menutup tempat usaha tersebut atau pindah ke lokasi lain yang tidak menimbulkan pencemaran udara.