Langsung ke konten utama

Limbah Rumah Tangga Ini Ternyata Bermanfaat untuk Taman Anda


RumahCom – Pada dasarnya hampir semua sisa bahan masakan atau limbah rumah tangga dapat dimanfaatkan bagi taman atau kebun Anda, misalnya sebagai bahan pupuk kompos. Pasalnya, bahan-bahan tersebut merupakan senyawa organik yang mengandung nutrisi atau bahan tertentu.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan lebih spesifik mengenai kegunaan limbah-limbah tersebut.

Ampas KelapaAmpas kelapa dapat membuat tanaman rajin berbuah. Caranya, taburkan sisa ampas kelapa di sekitar tanaman, gunakan layaknya memberikan pupuk pada tanaman. Lakukan dua kali dalam seminggu.

Kulit PisangSelain menyuburkan tanaman, juga bisa menghindari kerontokan daun. Caranya, ambil kulit pisang dan simpan selama beberapa hari sampai berwarna kecoklatan dan tampak kering. Kemudian tumbuk hingga lembut, lalu taburkan tiap pagi dan sore pada tanaman.

Ampas TehAmpas teh juga dapat menyuburkan tanaman seperti halnya ampas kelapa dan kulit pisang. Caranya, taburkan ampas teh di sekitar akar tanaman sambil dibenamkan ke dalam tanah. Apabila menggunakan teh celup, buka dulu kertas yang membungkus ampas teh.

Air Cucian BerasAir cucian beras bermanfaat untuk menambah volume buah-buahan di taman Anda. Contoh konkretnya dapat Anda coba disiramkan setiap hari ke pohon mangga yang masih muda, dan setelah mulai berbuah, ukurannya pun akan lebih besar dari normal.

Air Cucian DagingAir cucian daging bermanfaat membuat rasa buah mangga menjadi lebih manis. Sebaiknya penyiraman dilakukan seminggu dua kali sebelum pohon mangga Anda mulai berbuah.

Air Bekas Kondensasi ACAir bekas kondensasi AC ini dapat menyuburkan bunga mawar. Caranya, siramkan air dingin bekas kondensasi AC ke bunga mawar setiap hari. Selain itu, Anda harus rajin memotong bunga yang sudah kering agar tunas dan kuncup bunga yang baru dapat tumbuh lagi.

Sisa ObatSisa obat juga berguna sebagai penyubur tanaman. Caranya, hancurkan obat-obatan hingga menjadi bubuk, lalu sebarkan di taman secara merata. Yang perlu diperhatikan, jangan terlalu banyak memberikan obat-obatan tersebut, karena justru akan menyebabkan tanaman mati.

Koran BekasKoran bekas dapat berantas gulma. Caranya, letakkan lembaran-lembaran koran di antara bedeng tanaman, di bagian tanah yang ditumbuhi gulma. Sirami atau semprot dengan air sampai koran basah.

Kulit BawangKulit bawang mampu menyuburkan tanaman. Kumpulkan kulit bawang merah atau putih, rendam dalam air secukupnya selama satu malam. Esok harinya, siramkan air tersebut beserta kulit bawang ke tanaman.

Cangkang TelurCangkang telur kaya akan kalsium yang dapat memperkuat tangkai tanaman. Caranya, keringkan cangkang telur dari sisa-sisa putih telur, kemudian hancurkan hingga halus. Sebarkan serbuk cangkang di sekitar tanaman sebulan sekali.

Selamat mencoba!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Tertib Rukun Tetangga (RT) 01 Perumahan Griya Mustikasari

TATA TERTIB WARGA RUKUN TETANGGA  (RT) PERUMAHAN GRIYA MUSTIKASARI RUKUN TETANGGA (RT) 01, RUKUN WARGA (RW) 09 KELURAHAN  MUSTIKASARI, KECAMATAN MUSTIKAJAYA, KOTA BEKASI KEPUTUSAN KETUA RT.01  RW.09 NOMOR : 001 / RT.01 / XI / 2011 TENTANG TATA TERTIB WARGA RUKUN TETANGGA (RT) 01 Bismillahirrahmanirrahim, Ketua Rukun Tetangga (RT.01), Rukun Warga (RW.09) Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi Menimbang : Bahwa, seiring dengan perkembangan jumlah warga yang menghuni wilayah RT.01 terus bertambah, seiring memunculkan tindakan-tindaakan warga yang dapat mengganggu ketertiban, ketentraman, kebersihan dan kenyamanan warga RT.01 secara umum. Bahwa, tidak adanya kesamaan pandang tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh warga RT.01 yang berkaitan dengan usaha menjaga ketertiban, ketentraman, kebersihan dan kenyamanan warga sangat dimungkinkan menimbulkan gesekan antar warga. Bahwa, sampai saat ini belum terdapat pera

Perumahan Nuansa Alam

Perumahan Griya Mustikasari: “Perumahan Nuansa Alam” yang Makin Berkembang Sejak dibangun pada tahun 1998,Perumahan Griya Mustikasari yang terletak cukup strategis (berada di jalur alternatif menuju Pintu Tol Bekasi Timur mengalami perkembangan cukup signifikan. Berdiri di atas lahan sekitar 10 ha, perumahan Griya Mustikasari saat ini telah berhasil dikembangkan sekitar 100 persen. Berbagai cluster, serta fasilitas umum/fasilitas sosial (fasum/fasos) telah dibangun untuk mendukung kenyamanan hunian di perumahan Griya Mustikasari. Bertemakan 'Perumahan Nuansa Alam', pengelolaan perumahan ini yang membidik segmen pasar kelas menengah ini diarahkan pada konsep hunian yang sangat menekankan kepada penciptaan sebuah lingkungan hidup yang harmonis dilengkapi dengan prasarana dasar yang memadai. Sejak tahun 2002 seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia penjualan rumah di Griya Mustikasari meningkat pesat. Respon masyarakat yang begitu antusias tentunya tidak lepas dari s

Aspek Dampak Lingkungan Akibat Polusi Udara

Usaha pengarangan tempurung kelapa mempunyai dampak terhadap polusi udara dari asap yang dihasilkan usaha milik Bapak Hasan yang sangat berpengaruh polusi udara baik siang maupun malam di lingkungan Perumahan Griya Mustikasari RW.09 dan warga sekitarnya. Meskipun beberapa warga sudah tutup pintu serta jendela, segera lakukan evakuasi selektif bagi orang beresiko seperti balita, ibu hamil, orang tua, dan penderita gangguan pernapasan ke tempat bebas pencemaran. Asap yang ditimbulkan tetap saja masuk ke dalam ruangan rumah, sehingga sering warga kami sesak nafas dan batuk-batuk pada saat bangun tidur. Melihat dampak yang berbahaya demikian, maka wajar bila masyarakat Perumahan Griya Mustikasari RW.09 harus menghindari proses pembakaran pembuatan arang batok kelapa (tempurung kelapa) atau menutup tempat usaha tersebut atau pindah ke lokasi lain yang tidak menimbulkan pencemaran udara.