Langsung ke konten utama

Kiat BERTETANGGA SECARA ISLAMI

Mempunyai tetangga yang rukun dan lingkungan yang nyaman merupakan dambaan setiap orang. Bagaimanakah kiat hidup bertetangga secara islam ?

~ Bila ingin membangun rumah atau mengontrak di sebuah pemukiman
  Pilihlah tempat yang kebanyakan penduduknya masih terlindungi dengan moral-moral islam. karena keburukan tetangga merupakan bencana bagi kelangsungan hidup dalam menjalankan agama.

~
Jadilah orang yang paling rukun, akrab dan mudah bersosialisasi
Jadikan mereka sebagai mitra dalamberlomba-lomba menuju kebaikan. Bukankah Al Qur'an sendiri memerintahkan kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan taqwa, bukan dalam permusuhan.

~ Hormati hak-hak mereka, jangan menyetel radio atau TV dengan suara yang tinggi
Karena hal ini dapat menyebabkan kebencian mereka terhadap kita. Meskipun kita berdalih bahwa ini merupakan rumah kita dan kita bebas melakukan apapun sesuai kemauan kita tetapi kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain.

~ Bila kita memasak makanan, bagi ke tetangga
Bila kita memasak suatu makanan atau minuman jika baunya sampai ke tetangga kita, alangkah baiknya jika kita membagikan ke tetangga, oleh karena itu Rasulullah bersabda, jika kau memasak sesuatu, banyakkan kuahnya.

~ Jalinlah kerukunan antar tetangga dengan silaturrahmi ke rumah-rumah mereka
Silaturahmi adalah anjuran nabi,dengan bersilaturahmi menurut penelitian akan memperpanjang umur kita dan membuat awet muda, namun terlalu sering bersilaturahmi tanpa ada perlu juga kurang baik.

~ Jenguklah orang sakit dan ringankan beban mereka
Salah satu kebiasaan nabi adalah menjenguk orang sakit, bahkan disebutkan sampai-sampai Rasulullah menjenguk orang sakit yang tak lain adalah orang yang telah mencelakakan dirinya sendiri.

~ Hindarilah pergunjingan
Hindarilah obrolan yang tidak sehat dan tidak perlu, apalagi sampai-sampai mengomongkan kejelekan orang lain. apakah kamu juga mau memakan daging bangkai saudaramu sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Tertib Rukun Tetangga (RT) 01 Perumahan Griya Mustikasari

TATA TERTIB WARGA RUKUN TETANGGA  (RT) PERUMAHAN GRIYA MUSTIKASARI RUKUN TETANGGA (RT) 01, RUKUN WARGA (RW) 09 KELURAHAN  MUSTIKASARI, KECAMATAN MUSTIKAJAYA, KOTA BEKASI KEPUTUSAN KETUA RT.01  RW.09 NOMOR : 001 / RT.01 / XI / 2011 TENTANG TATA TERTIB WARGA RUKUN TETANGGA (RT) 01 Bismillahirrahmanirrahim, Ketua Rukun Tetangga (RT.01), Rukun Warga (RW.09) Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi Menimbang : Bahwa, seiring dengan perkembangan jumlah warga yang menghuni wilayah RT.01 terus bertambah, seiring memunculkan tindakan-tindaakan warga yang dapat mengganggu ketertiban, ketentraman, kebersihan dan kenyamanan warga RT.01 secara umum. Bahwa, tidak adanya kesamaan pandang tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh warga RT.01 yang berkaitan dengan usaha menjaga ketertiban, ketentraman, kebersihan dan kenyamanan warga sangat dimungkinkan menimbulkan gesekan antar warga. Bahwa, sampai saat ini belum terdapat pera

Perumahan Nuansa Alam

Perumahan Griya Mustikasari: “Perumahan Nuansa Alam” yang Makin Berkembang Sejak dibangun pada tahun 1998,Perumahan Griya Mustikasari yang terletak cukup strategis (berada di jalur alternatif menuju Pintu Tol Bekasi Timur mengalami perkembangan cukup signifikan. Berdiri di atas lahan sekitar 10 ha, perumahan Griya Mustikasari saat ini telah berhasil dikembangkan sekitar 100 persen. Berbagai cluster, serta fasilitas umum/fasilitas sosial (fasum/fasos) telah dibangun untuk mendukung kenyamanan hunian di perumahan Griya Mustikasari. Bertemakan 'Perumahan Nuansa Alam', pengelolaan perumahan ini yang membidik segmen pasar kelas menengah ini diarahkan pada konsep hunian yang sangat menekankan kepada penciptaan sebuah lingkungan hidup yang harmonis dilengkapi dengan prasarana dasar yang memadai. Sejak tahun 2002 seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia penjualan rumah di Griya Mustikasari meningkat pesat. Respon masyarakat yang begitu antusias tentunya tidak lepas dari s

Aspek Dampak Lingkungan Akibat Polusi Udara

Usaha pengarangan tempurung kelapa mempunyai dampak terhadap polusi udara dari asap yang dihasilkan usaha milik Bapak Hasan yang sangat berpengaruh polusi udara baik siang maupun malam di lingkungan Perumahan Griya Mustikasari RW.09 dan warga sekitarnya. Meskipun beberapa warga sudah tutup pintu serta jendela, segera lakukan evakuasi selektif bagi orang beresiko seperti balita, ibu hamil, orang tua, dan penderita gangguan pernapasan ke tempat bebas pencemaran. Asap yang ditimbulkan tetap saja masuk ke dalam ruangan rumah, sehingga sering warga kami sesak nafas dan batuk-batuk pada saat bangun tidur. Melihat dampak yang berbahaya demikian, maka wajar bila masyarakat Perumahan Griya Mustikasari RW.09 harus menghindari proses pembakaran pembuatan arang batok kelapa (tempurung kelapa) atau menutup tempat usaha tersebut atau pindah ke lokasi lain yang tidak menimbulkan pencemaran udara.