Langsung ke konten utama

Pintu Aman dengan Kunci Elektronik

Sudah merencanakan perjalanan mudik untuk menghabiskan waktu libur Lebaran? Perjalanan jauh dan memakan waktu yang lama, seringkali meninggalkan kekhawatiran akan keamanan rumah. Tak ingin perjalanan terganggu oleh rasa khawatir? Memasang peralatan keamanan rumah (home security equipments) bisa menjadi salah satu solusi. Ada banyak pilihan, salah satunya adalah pengamanan pintu. Anda bisa mencoba mengaplikasikan kunci elektronik. Anda tentu pernah melihat pintu-pintu yang hanya bisa diakses dengan pin atau kartu. Bentuk pengamanan seperti itu biasanya ditemui di kantor-kantor atau hotel. Ingin mengaplikasikannya di rumah? Tidak masalah. Jangan buru-buru membayangkan pemasangan yang merepotkan dan memakan waktu. 

Pemasangannya sangat praktis, sama saja seperti memasang handle pintu biasa. Anda tidak memerlukan sambungan kabel atau alat tambahan. Praktis, kan? Bagi Anda yang tidak ingin repot mengganti handle pintu rumah Anda, tidak perlu khawatir. Ada juga berbagai produk kunci elektronik yang cukup dipasang di pintu, tanpa perlu mengganti handle cukup membuat lubang atau coakan, seukuran dengan produk kunci elektronik yang Anda pilih. Anda bisa memanggil tukang untuk mengerjakannya, atau Anda juga bisa mengerjakannya sendiri. Desainnya pun tidak lagi kuno dan konvensional. Kunci elektronik tidak lagi hanya menempel board berisi tombol-tombol di pintu. Sekarang, kunci-kunci elektronik memiliki desain yang modern dan simpel. Pilihan warnanya pun cenderung netral, namun berkesan eksklusif. Jadi, tampilan rumah Anda pun semakin cantik. Jenis-jenisnya pun beragam. Ada yang menggunakan pin, kartu, atau deteksi sidik jari sebagai access control-nya. Bahkan ada pula yang dilengkapi dengan autolock (penguncian otomatis) dan alarm. Apa yang dimaksud dengan penguncian otomatis? Maksudnya, setelah Anda membuka dan menutup pintu, tanpa Anda harus menguncinya, pintu akan terkunci dengan otomatis. Penguncian otomatis ini hanya membutuhkan jeda selama beberapa detik. 

Selain menggunakan pin, pintu yang menggunakan kunci elektronik ini juga bisa dibuka dengan menggunakan kartu khusus. Jika terjadi tiga kali kesalahan memasukkan pin atau kartu, maka pintu akan otomatis terkunci. Bukan hanya itu, alarm pun akan berbunyi. Anda baru bisa membuka pintu kembali, jika ada yang membukanya dari dalam. Peralatan kunci elektronik ini biasanya menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya. Sehingga, Anda tidak perlu repot memikirkan instalasi koneksi listriknya. Mulai penasaran dengan kunci elektronik ini? Beberapa jenis dan desainnya kami sajikan di sini, sebagai gambaran untuk Anda. Kunci elektronik ini sekaligus berfungsi sebagai handle pintu. Untuk access control-nya bisa menggunakan pin atau kartu. Uniknya, untuk tombol-tombol angka, kunci elektronik ini menggunakan layar sentuh. 

Dengan warna gelap, tampilannya elegan sekaligus futuristik. Kunci elektronik berwarna perak ini juga berfungsi sebagai handle. Access control-nya menggunakan deteksi sidik jari, bisa juga menggunakan pin. Dilengkapi dengan alarm kebakaran juga lho. Jika suhu dalam ruangan meningkat drastis, alarm akan otomatis berbunyi, dan pintu pun otomatis terbuka. Bagi Anda yang tidak ingin repot-repot mengganti handle pintu, kunci elektronik ini solusinya. Untuk memasangnya Anda tidak perlu melepas atau mengganti handle pintu. Cukup membuat lubang atau coakan di pintu untuk memasangnya. Untuk access control-nya, kunci elektronik ini hanya bisa menggunakan pin. Kunci elektronik yang satu ini juga menggunakan tombol-tombol touch screen. 

Sama seperti kunci elektronik sebelumnya, kunci elektronik yang satu ini juga bisa diaplikasikan tanpa perlu mengganti handle pintu. Selainmenggunakan pin, kunci elektronik ini juga bisa dibuka menggunakan kartu. Tampilan desain dan warnanya memberi kesan feminin yang cantik. Kunci elektronik ini cocok untuk para wanita. Kunci elektronik yang satu ini pun tak jauh berbeda. Bedanya hanya pada access control-nya. Kunci elektronik yang satu ini menggunakan pin dan deteksi sidik jari untuk membuka pintu. Nah, yang satu ini sedikit lebih rumit. Anda mungkin biasa melihatnya di kantor-kantor. Tetapi Anda juga bisa menggunakannya untuk keamanan di rumah. 

Aksesnya bisa menggunakan kartu, pin, atau pun deteksi sidik jari. Anda juga bisa menambahkan pesan pribadi. Jadi, ketika ada salah satu anggota keluarga datang , sedangkan Anda sedang keluar, Anda bisa memberitahukannya melalui pesan pribadi. Anda tidak perlu khawatir pesan tersebut akan dibaca oleh orang lain, karena pesan hanya akan muncul ketika orang yang dituju menekan tombol pin, menggesek kartu, atau mendeteksi sidik jarinya. Namun untuk memasangnya, Anda perlu mengombinasikan kunci elektronik ini dengan set kunci elektrik di pintu. Tidak perlu mengganti handle, cukup mengganti set kuncinya Sedikit repot untuk mendapatkan teknologi pengamanan yang lengkap. Setelah mengetahui beberapa dari banyak jenis kunci elektronik, sekarang pilihan ada di tangan Anda. Anda bisa memilih sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Selamat mencoba!

Komentar

  1. MENANGGAPI TENTANG KEAMANAN DI PERUMAHAN KITA UNTUK KEAMAN, TERNYATA KURANG AMAN WALAUPUN UDAH DI KASIH KEAMANAN,MASALAH YANG MALALING SAMA KEAMANANNYA PINTARAN MALINGNYA,JADI HARUS BAGAIMANA YA? APA KURANGNYA OPERASIONAL KEAAMANANNYA ATAU TERBATASNYA KEMANAN,APKAH BANYAKNYA CELAH.CELAH YANG BELUM BANYAK TERTUTUP APA ITU FAKTORNYA TERIMAKASIH WASSALAM.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Tertib Rukun Tetangga (RT) 01 Perumahan Griya Mustikasari

TATA TERTIB WARGA RUKUN TETANGGA  (RT) PERUMAHAN GRIYA MUSTIKASARI RUKUN TETANGGA (RT) 01, RUKUN WARGA (RW) 09 KELURAHAN  MUSTIKASARI, KECAMATAN MUSTIKAJAYA, KOTA BEKASI KEPUTUSAN KETUA RT.01  RW.09 NOMOR : 001 / RT.01 / XI / 2011 TENTANG TATA TERTIB WARGA RUKUN TETANGGA (RT) 01 Bismillahirrahmanirrahim, Ketua Rukun Tetangga (RT.01), Rukun Warga (RW.09) Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi Menimbang : Bahwa, seiring dengan perkembangan jumlah warga yang menghuni wilayah RT.01 terus bertambah, seiring memunculkan tindakan-tindaakan warga yang dapat mengganggu ketertiban, ketentraman, kebersihan dan kenyamanan warga RT.01 secara umum. Bahwa, tidak adanya kesamaan pandang tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh warga RT.01 yang berkaitan dengan usaha menjaga ketertiban, ketentraman, kebersihan dan kenyamanan warga sangat dimungkinkan menimbulkan gesekan antar warga. Bahwa, sampai saat ini belum terdapat pera

Perumahan Nuansa Alam

Perumahan Griya Mustikasari: “Perumahan Nuansa Alam” yang Makin Berkembang Sejak dibangun pada tahun 1998,Perumahan Griya Mustikasari yang terletak cukup strategis (berada di jalur alternatif menuju Pintu Tol Bekasi Timur mengalami perkembangan cukup signifikan. Berdiri di atas lahan sekitar 10 ha, perumahan Griya Mustikasari saat ini telah berhasil dikembangkan sekitar 100 persen. Berbagai cluster, serta fasilitas umum/fasilitas sosial (fasum/fasos) telah dibangun untuk mendukung kenyamanan hunian di perumahan Griya Mustikasari. Bertemakan 'Perumahan Nuansa Alam', pengelolaan perumahan ini yang membidik segmen pasar kelas menengah ini diarahkan pada konsep hunian yang sangat menekankan kepada penciptaan sebuah lingkungan hidup yang harmonis dilengkapi dengan prasarana dasar yang memadai. Sejak tahun 2002 seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia penjualan rumah di Griya Mustikasari meningkat pesat. Respon masyarakat yang begitu antusias tentunya tidak lepas dari s

Aspek Dampak Lingkungan Akibat Polusi Udara

Usaha pengarangan tempurung kelapa mempunyai dampak terhadap polusi udara dari asap yang dihasilkan usaha milik Bapak Hasan yang sangat berpengaruh polusi udara baik siang maupun malam di lingkungan Perumahan Griya Mustikasari RW.09 dan warga sekitarnya. Meskipun beberapa warga sudah tutup pintu serta jendela, segera lakukan evakuasi selektif bagi orang beresiko seperti balita, ibu hamil, orang tua, dan penderita gangguan pernapasan ke tempat bebas pencemaran. Asap yang ditimbulkan tetap saja masuk ke dalam ruangan rumah, sehingga sering warga kami sesak nafas dan batuk-batuk pada saat bangun tidur. Melihat dampak yang berbahaya demikian, maka wajar bila masyarakat Perumahan Griya Mustikasari RW.09 harus menghindari proses pembakaran pembuatan arang batok kelapa (tempurung kelapa) atau menutup tempat usaha tersebut atau pindah ke lokasi lain yang tidak menimbulkan pencemaran udara.