Langsung ke konten utama

Lima Renovasi Kecil Bernilai Besar

Tidak semua renovasi memakan biaya yang besar. Tak jarang, sedikit perbaikan yang dilakukan pada rumah Anda, akan membawa dampak yang besar. Dirangkum dari laman stayathomemum.au, berikut lima langkah renovasi kecil yang akan membuat rumah Anda tampak baru.

Mengecat
Perbarui warna cat rumah Anda. Tidak perlu warna lain, bisa saja warna lama yang Anda suka. Tetapi cat baru akan membuat rumah Anda pun tampak baru karena warnanya akan lebih cerah.

Mengganti Gagang PintuUntuk alasan estetika, mengganti gagang pintu tidak harus menunggunya rusak. Carilah yang berbahan stainless steel, karena terlihat bersih namun harganya relatif lebih murah.

Mengganti Sakelar LampuSakelar lampu di rumah Anda mungkin akan menguning seiring berjalannya waktu. Gantilah sakelar lama dengan sakelar baru yang masih putih bersih. Hal ini akan memberikan perubahan besar pada ruangan di rumah Anda.

Mengganti TiraiMemilih tirai jendela hampir sama mengasyikkan dengan memilih pakaian di pusat perbelanjaan. Warna atau motif berbeda pada tirai baru Anda, akan memberikan sentuhan lain dalam ruangan.

Memasang Kipas GantungAda banyak jenis kipas gantung yang dapat Anda pilih. Modelnya pun kian modern dan kompleks—bahkan ada yang dipadukan dengan lampu gantung (chandelier). Pemasangan kipas gantung juga tentunya dapat membuat ruang tamu atau ruang keluarga Anda semakin cantik.

Selamat mencoba!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Tertib Rukun Tetangga (RT) 01 Perumahan Griya Mustikasari

TATA TERTIB WARGA RUKUN TETANGGA  (RT) PERUMAHAN GRIYA MUSTIKASARI RUKUN TETANGGA (RT) 01, RUKUN WARGA (RW) 09 KELURAHAN  MUSTIKASARI, KECAMATAN MUSTIKAJAYA, KOTA BEKASI KEPUTUSAN KETUA RT.01  RW.09 NOMOR : 001 / RT.01 / XI / 2011 TENTANG TATA TERTIB WARGA RUKUN TETANGGA (RT) 01 Bismillahirrahmanirrahim, Ketua Rukun Tetangga (RT.01), Rukun Warga (RW.09) Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi Menimbang : Bahwa, seiring dengan perkembangan jumlah warga yang menghuni wilayah RT.01 terus bertambah, seiring memunculkan tindakan-tindaakan warga yang dapat mengganggu ketertiban, ketentraman, kebersihan dan kenyamanan warga RT.01 secara umum. Bahwa, tidak adanya kesamaan pandang tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh warga RT.01 yang berkaitan dengan usaha menjaga ketertiban, ketentraman, kebersihan dan kenyamanan warga sangat dimungkinkan menimbulkan gesekan antar warga. Bahwa, sampai saat ini belum terdapat pera

Perumahan Nuansa Alam

Perumahan Griya Mustikasari: “Perumahan Nuansa Alam” yang Makin Berkembang Sejak dibangun pada tahun 1998,Perumahan Griya Mustikasari yang terletak cukup strategis (berada di jalur alternatif menuju Pintu Tol Bekasi Timur mengalami perkembangan cukup signifikan. Berdiri di atas lahan sekitar 10 ha, perumahan Griya Mustikasari saat ini telah berhasil dikembangkan sekitar 100 persen. Berbagai cluster, serta fasilitas umum/fasilitas sosial (fasum/fasos) telah dibangun untuk mendukung kenyamanan hunian di perumahan Griya Mustikasari. Bertemakan 'Perumahan Nuansa Alam', pengelolaan perumahan ini yang membidik segmen pasar kelas menengah ini diarahkan pada konsep hunian yang sangat menekankan kepada penciptaan sebuah lingkungan hidup yang harmonis dilengkapi dengan prasarana dasar yang memadai. Sejak tahun 2002 seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia penjualan rumah di Griya Mustikasari meningkat pesat. Respon masyarakat yang begitu antusias tentunya tidak lepas dari s

Aspek Dampak Lingkungan Akibat Polusi Udara

Usaha pengarangan tempurung kelapa mempunyai dampak terhadap polusi udara dari asap yang dihasilkan usaha milik Bapak Hasan yang sangat berpengaruh polusi udara baik siang maupun malam di lingkungan Perumahan Griya Mustikasari RW.09 dan warga sekitarnya. Meskipun beberapa warga sudah tutup pintu serta jendela, segera lakukan evakuasi selektif bagi orang beresiko seperti balita, ibu hamil, orang tua, dan penderita gangguan pernapasan ke tempat bebas pencemaran. Asap yang ditimbulkan tetap saja masuk ke dalam ruangan rumah, sehingga sering warga kami sesak nafas dan batuk-batuk pada saat bangun tidur. Melihat dampak yang berbahaya demikian, maka wajar bila masyarakat Perumahan Griya Mustikasari RW.09 harus menghindari proses pembakaran pembuatan arang batok kelapa (tempurung kelapa) atau menutup tempat usaha tersebut atau pindah ke lokasi lain yang tidak menimbulkan pencemaran udara.