Sudah menjadi rahasia umum bahwa sengketa lahan kerap terjadi di Indonesia. Terakhir, kasus penggusuran sedikitnya 140 rumah warga di Kompleks Srikandi Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Untuk itu, kita harus lebih waspada lagi agar terhindar dari kasus sengketa lahan. Berikut ini beberapa kiat yang dapat dilakukan:
Cek Asal Usul Kepemilikan LahanPeriksa dengan seksama status lahan yang akan dibeli. Apakah memang benar lahan tersebut dimiliki oleh penjual, yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat atau girik.
Cek Keabsahan SertifikatJika memang si penjual dapat menunjukkan sertifikat atau girik atas lahan tersebut, Anda harus memastikan keabsahan dokumen tersebut. Caranya dengan mendatangi Badan Pertanahan Nasional (BPN), untuk mengetahui keaslian dokumen.
Pastikan Kredibilitas PenjualSelanjutnya, pastikan kredibilitas penjual. Jika penjual adalah pengembang (developer) maka periksalah rekam jejak perusahaan pengembang tersebut. Jika pengembang merupakan perusahaan terbuka, rekam jejaknya tertera dalam data Bursa Efek Indonesia yang dapat diakses secara online. Jika penjualnya merupakan individu, Anda dapat bertanya kepada tetangga atau pengurus RT/RW di sekitar lokasi lahan.
Untuk itu, kita harus lebih waspada lagi agar terhindar dari kasus sengketa lahan. Berikut ini beberapa kiat yang dapat dilakukan:
Cek Asal Usul Kepemilikan LahanPeriksa dengan seksama status lahan yang akan dibeli. Apakah memang benar lahan tersebut dimiliki oleh penjual, yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat atau girik.
Cek Keabsahan SertifikatJika memang si penjual dapat menunjukkan sertifikat atau girik atas lahan tersebut, Anda harus memastikan keabsahan dokumen tersebut. Caranya dengan mendatangi Badan Pertanahan Nasional (BPN), untuk mengetahui keaslian dokumen.
Pastikan Kredibilitas PenjualSelanjutnya, pastikan kredibilitas penjual. Jika penjual adalah pengembang (developer) maka periksalah rekam jejak perusahaan pengembang tersebut. Jika pengembang merupakan perusahaan terbuka, rekam jejaknya tertera dalam data Bursa Efek Indonesia yang dapat diakses secara online. Jika penjualnya merupakan individu, Anda dapat bertanya kepada tetangga atau pengurus RT/RW di sekitar lokasi lahan.
Komentar
Posting Komentar