Kendati pertengahan November lalu Bank Indonesia menaikkan
suku bunga acuan BI rate menjadi 7,5%—yang berarti bunga KPR
“seharusnya” berada di kisaran 10%—namun ternyata masih ada bank-bank
yang tetap menawarkan suku bunga single-digit.
Data suku bunga dasar kredit (SBDK) yang dirilis Bank Indonesia menunjukkan,
hingga akhir Desember 2013 masih ada 18 bank yang menawarkan bunga KPR
(kredit pemilikan rumah) di bawah 10%. Dibandingkan bulan sebelumnya
yang mencapai 18 bank, angka ini mengalami penurunan.
Sebagaimana posisi di akhir November 2013, BPD
Jawa Tengah masih menjadi bank pemberi bunga KPR terendah dengan bunga sebesar 7,22%,
sementara Bank Yudha Bhakti merupakan bank dengan bunga KPR tertinggi,
yakni mencapai 17,20%.
Informasi SBDK yang dipublikasikan BI
didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh bank kepada BI untuk
posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda
dengan yang dipublikasikan pada papan pengumuman di setiap kantor Bank,
website bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan posisi
data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian
data langsung ditujukan kepada bank yang bersangkutan.
Berikut ini data SBDK hingga akhir Desember 2013:
1. BPD Jawa Tengah (7,22%)
2. Bank Woori Indonesia (7,67%)
3. BPD Yogyakarta (8,31%)
4. BPD Sulawesi Tenggara (8,43%)
5. Standard Chartered Bank (8,49%)
6. Bank BJB (8,93%)
7. BPD Sulawesi Utara (9,00%)
8. BPD Bali (9,41%)
9. Bank Nusantara Parahyangan (9,46%)
10. Bank BCA (9,50%)
11. Bank ICBC Indonesia (9,50%)
12. Bank Hana (9,50%)
13. BPD Kalimantan Selatan (9,80%)
14. BPD Nusa Tenggara Timur (9,81%)
15. Bank Artha Graha Internasional (9,98%)
suku bunga acuan BI rate menjadi 7,5%—yang berarti bunga KPR
“seharusnya” berada di kisaran 10%—namun ternyata masih ada bank-bank
yang tetap menawarkan suku bunga single-digit.
Data suku bunga dasar kredit (SBDK) yang dirilis Bank Indonesia menunjukkan,
hingga akhir Desember 2013 masih ada 18 bank yang menawarkan bunga KPR
(kredit pemilikan rumah) di bawah 10%. Dibandingkan bulan sebelumnya
yang mencapai 18 bank, angka ini mengalami penurunan.
Sebagaimana posisi di akhir November 2013, BPD
Jawa Tengah masih menjadi bank pemberi bunga KPR terendah dengan bunga sebesar 7,22%,
sementara Bank Yudha Bhakti merupakan bank dengan bunga KPR tertinggi,
yakni mencapai 17,20%.
Informasi SBDK yang dipublikasikan BI
didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh bank kepada BI untuk
posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda
dengan yang dipublikasikan pada papan pengumuman di setiap kantor Bank,
website bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan posisi
data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian
data langsung ditujukan kepada bank yang bersangkutan.
Berikut ini data SBDK hingga akhir Desember 2013:
1. BPD Jawa Tengah (7,22%)
2. Bank Woori Indonesia (7,67%)
3. BPD Yogyakarta (8,31%)
4. BPD Sulawesi Tenggara (8,43%)
5. Standard Chartered Bank (8,49%)
6. Bank BJB (8,93%)
7. BPD Sulawesi Utara (9,00%)
8. BPD Bali (9,41%)
9. Bank Nusantara Parahyangan (9,46%)
10. Bank BCA (9,50%)
11. Bank ICBC Indonesia (9,50%)
12. Bank Hana (9,50%)
13. BPD Kalimantan Selatan (9,80%)
14. BPD Nusa Tenggara Timur (9,81%)
15. Bank Artha Graha Internasional (9,98%)
Komentar
Posting Komentar