Rembesan air di dinding terkadang terlihat saat
musim hujan seperti sekarang ini. Meski demikian, tak jarang pula
rembesan air terjadi di dinding yang bersebelahan dengan kamar mandi
yang lembap.
Rembesan air di dinding bisa disebabkan karena plesteran dinding luar tidak bersifat waterproof (tahan air) atau dampproof (tahan
lembap). Akibatnya, muncul bercak-bercak noda pada dinding. Selain itu
di bagian interior cat biasanya akan menggelembung karena ada air yang
terperangkap di antara cat dan bidang dinding.
Solusi yang bisa diambil antara lain:
1. Lapisi dinding rumah Anda dengan waterproofing type coating yang biasa dijual di toko-toko bahan bangunan.
2.
Lapisi plesteran lama pada dinding bagian luar rumah dengan plesteran
baru yang ditambah zat aditif. Zat aditif yang cocok untuk dinding waterproofing adalah redseal atau weldcrete coating. Redseal adalah waterproofing yang anti lembap (dampproof), sedangkan weldcrete coating adalah zat aditif campuran mortar untuk aplikasi anti air.
3. Perbaiki retakan jika ada retakan itu yang menyebabkan rembesan. Jika sudah diperbaiki, lanjutkan dengan langkah nomor dua.
4.
Jika rembesan tidak terlalu parah, kupas cat lama pada bagian yang
lembap atau rembes sampai bertemu dengan acian/plesteran dinding, lalu
bersihkan dengan air dan tunggu sampai kering. Setelah kering, gunakan
zat aditif weldcrete coating dengan takaran 1 kg untuk menutupi
dinding seluas kurang lebih 5 m2. Tunggu beberapa hari, baru kemudian
cat ulang dinding tersebut. Sebaiknya hal ini Anda lakukan di musim
kemarau.
Selamat mencoba!
Komentar
Posting Komentar