RumahCom – Untuk memperkecil jumlah backlog perumahan yang
diperkirakan mencapai 15 juta tahun ini, Kementerian Perumahan Rakyat
terus menggenjot penyerapan rumah subsidi melalui program fasilitas
likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Kendati demikian, uang muka atau
DP terkadang masih menjadi kendala bagi sebagian konsumen, karena masih
dianggap terlalu besar.
Untuk menyiasati hal tersebut, Bank BRI
Syariah sebagai salah satu bank penyalur KPR FLPP, meluncurkan program
KPR Gemah Ripah yang menawarkan uang muka 0% bagi rumah subsidi.
“Biasanya,
untuk membeli rumah subsidi FLPP, konsumen dikenakan DP 10%, tetapi
dengan program ini, konsumen bisa memiliki rumah subsidi tanpa uang
muka,” jelas Januar Armansyah, Department Head Consumer Financing Business Development Department Bank BRI Syariah kepada Rumah.com.
Dia
menambahkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk memeroleh
KPR tanpa DP ini. Pertama, konsumen harus memenuhi syarat untuk mendapat
KPR FLPP sesuai ketentuan pemerintah.
Kedua, konsumen harus menabung uangnya—dalam jumlah tertentu—di tabungan BRI Syariah sampai masa angsuran (tenor) berakhir.
Sebagai gambaran, jika konsumen membeli rumah subsidi seharga Rp88 juta, biasanya dia akan dikenakan DP 10%, atau Rp8,8 juta.
“Dengan
KPR Gemah Ripah, konsumen hanya perlu menabung Rp3,3 juta selama masa
cicilan 15 tahun,” papar Januar. “Untuk rumah subsidi seharga Rp95 juta,
saldo tabungan yang disimpan Rp3,6 juta selama 15 tahun.”
Untuk
tenor 15 tahun, imbuhnya, cicilan rumah subsidi seharga Rp88 juta
sebesar Rp723 ribu per bulan, sementara untuk rumah seharga Rp95 juta,
cicilannya Rp780 per bulan.
Komentar
Posting Komentar